Minggu, 01 Desember 2013

cerita berdasarkan teori psikologi

                Ibu, merupakan orang yang memberikan kasih sayangnya yang tulus pada kita semenjak kita berada di dalam kandungan. Bayangkan saja, harus berapa kali ibu kita berkorban dan berusaha merawat kita dalam perutnya selama 9 bulan, kurang lebih. Berbagai cara akan ia lakukan demi menjaga sang buah hati, ruh yang telah ditiupkan Malaikat dalam janinnya.
                Ibu merupakan malaikat di dunia tanpa sayap yang selalu mengajarkan kebaikan kepada kita. Ibu sering kali bercerita saat – saat ketika aku masih kecil. Biasanya ibu berkata “dulu, waktu kamu masih kecil, jemari kamu lucu. Keciiill banget. Eeeh,, sekarang sudah sebesar punya ibu ya jemarinya. Ukuran sepatu saja sudah melebihi punya ibu.” Cara beliau menenangkanku saat menangis juga dengan gurauan seperti “aduh, kakak kok nangis sih, padahal waktu kecil kamu nggak pernanh nangis. Kalau mau nangis kamu biasanya menghadap ke lalgit, sambil mengusap-usap mata kamu trus kamu bilang. Ibu, aku nggak mau nangis, nanti air mataku habis.”
                Teramat banyak kenangan yang kulewati bersama ibu. Dia menjadi sosok sahabat ketika aku sharing tentang sahabat, teman, musuh, atapun cinta. Namun,belia juga tidak melupakan perannya sebagai seorang ibu saat aku mebutuhkan saran dan nasihatnya.
                Kasihmu yang tak pernah terbalas sebanyak kau mengasihiku ibu. Namun semoga kelak aku bisa merawatmu dengan kasih sayangku. J

Ringkasnya:
Seorang ibu sangat bermakna dalam kehidupan kita, setidaknya sampai beliau mengantarkan kita di dunia ini. Karena kasihsayangnya lah kita bisa bernafas hingga detik ini.
Teorinya:

Attachment (keterikatan) adalah bayi merespon seacara podsitif kepada orang tertentu, merasa lebih baik ketika dekat dengan mereka, dan mencari mereka saat mereka merasa ketakutan.

Kamis, 28 November 2013

Daya Tarik Cenderung dengan Perasaan Cinta



Tak bisa dipungkiri, setiap kita mendengar daya tarik pemikiran kita cenderung digandrungi oleh kata – kata yang berbau cinta. Padahal daya tarik itu tidak melulu membahas tentang cinta. Namun memang, pembahasan tentang cinta diberikan secara lebih mendetail daripada perasaan - perasaan yang lainnya. Jadi sebelum membahas yang lainnya tentang daya tarik akan terlebih dahulu saya membagi pengetahuan tentang cinta.
Ketika orang mengatakan “i love you”, maksud dariperkataan itu bisa mengandung berbagai makna yang berbeda – beda. Periset mengidentifikasikan enam cara yang biasa dipakai orang untuk mengidentifikasikan apa itu cinta (Lee, 1998). Gaya – gaya cinta ini adalah tipe yang diidealkan; masing – masing individu mungkin mendefinisikan cinta dengan mengombinasikan lebih dari satu gaya. Pernyataan yang dikutip dibawah ini berasal dari kuesioner cinta yang disusun oleh Clyde dan Susan Hendrick (1986) :
Ø  Cinta Romantis. Cinta adalah pengalaman yang mengurasi emosi. cinta pada pandangan pertama adalah lazim, dan daya tarik fisik adlah penting. Pecinta romantis mungkin sepakat dengan pernyataan “Aku dan kekasihku punya ‘chemistry’ fisik diantara kami.”
Ø  Cinta Posesif. Pecinta posesif sangat emosional, pencembuu, dan terobsesi dengan kekasihnya. Pecinta ini sangta bergantung dengan kekasihnya dan karena itu ia selalu menolak semua penolakan. Dia mungkin setuju bahwa “Ketika kekasihku tidak memberi perhatian padaku, aku akan merasa sakit sepanjang waktu.”
Ø  Cinta Kawan – Sejati. Cinta adalah intimasi yang menyenangkan yang secara perlahan tumbuh dari persahabatan, saling berbagi, dan saling membuka diri. Pecinta kawan sejati atau kawan karib adalah cinta yang hangat, penuh pertimbangan, dan bergairah. Dia mungkin setuju bahwa “Hubungan cinta yang paling memuaskan berasal dari persahabatan yang baik.”
Ø  Cinta Pragmatis. Ini adalah “Cinta yang mencari – cari pasangan yang paling cocok, dan tujuannya adalah menjalin hubungan yang baik, agar masing – masing pihak terpenuhi semua kebutuhan dasarnya” (Lee, 1973, h. 124). Pecinta praktis menacri kepuasan. Dia mungkin setuju bahwa “salah satu pertimbangan dalam meilih pasangan adalah bagaimana dia akan merefleksikan karier saya.”
Ø  Cinta Altruistik. Gya cinta ini adalah merawat, memberi, dan memaafkan tanpa syarat. Cinta berarti kewajiban untuk memberi kepada yang dicintai. Pecinta altruistik mungkin sepakat bahwa “Saya tak bisa bahagia kecuali saya terlebih dahulu membahagiakan kekasih saya.”
Ø  Cinta Permainan. Orang bermain – main cinta seperti orang bermain tenis atau catur: untuk menikmati “permainan cinta” dan memenangkannya. Tidak ada hubungan yang berlangsung lama dan biasanya berakhir setelah muncul kejemuan. Pemain cinta mungkin sepakat bahwa “Saya menikmati permainan cinta dengan sejumlah pasangan berbeda.”

Minggu, 27 Oktober 2013

Kasus Vicky Prasetyo



Mantan tunangan penyanyi dangdut Zaksia Gotik yang sekarang mendekam dibalik jeruji besi akibat diduga melakukan pemalsuan akta tanah yakni Vicky Prasetyo nampaknya semakin lebih menarik saja setelah Kasus Eyang Subur dan Tabrakan maut yang melibatkan anak bungsu Ahmad Dhani. Mungkin akibat sering disudutkan oleh awak media dan tayang infotainment yang menggambarkan sosok Vicky Prasetyo seorang penipu kelas kakap, Ibunda kandung Vicky sampai menyewa beberapa pengacara untuk membelanya. Pengacara yang disewa oleh Ibunda Vicky pun mulai berselieran ditayangan televisi sebut saja Hitam Putih. Para pengacara ini berencana menuntut dan menjebloskan mereka-mereka yang mencemarkan nama baik Vicky. Konyol memang menyebut nama Vicky sebagai sosok baik. Jelas-jelas pihak kejaksaan mengeksekusi secara paksa.
Media masih tetap saja terus memberitakan Vicky dari putus dengan Zaskia Gotik, bahasanya yang menjadi bahan olok-olokan karena sok intelek, konon kuliah S3 di luar negeri dan suka berpindah-pindah sesuka hati, bahkan gaya ibu dan adiknya yang lebay. Memberitakan seorang Vicky Prasetyo yang telah menjadi tersangka secara terus menerus di layar kaca sebenarnya sangat tidak mendidik sebab Vicky Praseto bukanlah seorang panutan publik yang bisa menjadi suri tauladan ataupun panutan masyarakat Indonesia. Berlabelkan seorang tersangka otomatis cap penjahat sudah melekat pada diri Vicky Prasetyo. Para paparazzi seolah-olah ingin menjadikan Vicky Prasetyo sebagai artis dadakan seperti Arya Wiguna mantan murid eyang subur yang entah saat ini telah menghilang dari peredaran semua stasiun televisi.
Vicky sendiri terlibat dalam kasus mempergunakan surat palsu. Dia didakwa bersalah dan melanggar pasal 263 ayat 2 KUHP. Oleh MA, kasasinya ditolak dan Vicky dijatuhi vonis 1 tahun 6 bulan penjara.
Kasus Vicky itu bermula saat ada sengketa tanah. Yang menang dia dekati dan ditawari mediasi.  Tidak tahu bagaimana prosesnya tiba-tiba ada surat palsu yang kemudian diberikan ke orang lain. Vicky dapat imbalan sebanyak tiga kali, totalnya Rp157 juta. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa kasus yang terjadi sangatlah memalukan, baik untuk pihak Vicky maupun negeri kita.

Minggu, 29 September 2013

pengamen jalanan



Dalam kehidupan sehari-hari hubungan manusia dengan manusia lain tidaklah selamanya berjalan lancar. Adakalanya semua berjalan dengan mulus api adakalanya juga adanya kesalahpahaman, perselisihan pertengkaran dan perselisihan antar individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, serta individu dengan kelompok. Lingkup kejadiannya tidak hanhya terjadi di skala yang kecil di tingkat keluarga dan lingkungan desa/ kelurahanpun demikian tetapi juga bisa terjadi dalam skala yang lebih besaar lagi di tingkat nasional maupun internasional. Dalam kajian psikologi sosial hal ini terjadi karena tidak adanya kesammaaan pandang terhadap suatu pola prilaku pada suatu struktur kelompok sosial. Masing-masing pihak merespon rangsangan sosial yang di terima dari lingunagan sosial, sehingga memunculkan sikap memilih atau menghindari sesuatu
Dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat bahwa bagaimana manusia baik secara orang-seorangan maupun secara kelompok dan manusia dengan hubungannya dengan kelompoknya bertingkah laku.menurut saya sangat pentinglah psikologi sosial di terapkan di kehidupan masayrakat karena bisa menyatukan masyarakat tersebut. Saya mengambil contoh kehidupan pengamen jalanan.
Sering kali kita melihat pengamen jalanan yang berada di perempatan jalan yang setiap kita lewat pasti kita akan di nyanyikn sebuah lagu yang sedang populer di Indonesia mereka menyanyi dengan riang gembira terkadang juga mereka letih dan menyanyikan lagu tersebut dengan lelah karena mereka seharian mengamen dan setiap hari mereka sealu seperti itu di jalanan sampai kita pernah mendengar ada komunitas pengamen jalanan (KPJ) yang biasanya mereka mengamen menyanyikan lagu dari bang Iwan Fals. Karena dahulu sebelum Orang Indonesia (OI) sebutan bagi para pengagum karya Iwan Fals terbangun, bang Iwan adalah salah satu dari mereka (KPJ) lah di komunitas tersebut banyak emiliki banyak sekali ribuan bahkan jutaan pengamen yang tersebar di seluruh Indonesia komunitas tersebut banyak diisi oleh para kaum muda yang mereka seharusnya masih menempuh pendidikan sekolah menengah atas (SMA)  namun karena terbatasnya biaya mereka harus turun ke jalan untuk menafkahi kehidupan sehari-hari. Mereka selalu tabah dan tekun untuk belajar memperbaiki nada, lirik sebuah lagu terkadang mereka juga merubah aransemen lagu yang asli dengan versi-versi yang lain semisal dangdut, rock, jazz, klasik dan sebagainya. Dengan modal sebuah gitar buntut mereka mempertaruhkan nasip di jalanan, terkadang mereka jalan jalan di rumah rumah para penduduk untuk mencari nafkah. Biasanya yang tergabung dalam pengamen jalanan hanya iseng-iseng ikut teman atau karena mereka ingin menyambi kerja agar bisa meringankan beban orang tua. Saya punya teman pengamen sebenarnya dia adalah putra seorang DPRD di daerah Jawa Timur. Namun karena dia mempunyai bakat di alat musik gitar maka dia memutuskan untuk mengamen agar bisa meringankan beban orang tua dia, suatu hari dia mengamen paada malam hari setelah beberapa jam mengamen tanpa sepengatahuan dia ternyata ada anggota kepolisian yang sedang mengawwasi dia atau bisa kita panggil intel. Akahirnya dia di tangkap oleh intel tersebut dan di giring menuju DINSOS (Dinas Sosial) di Surabaya karena dia adalah mahasiswa UNAIR  jurusan Manajemen. Dari crita tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kehidupan sebagai pengamen tidaklah mudah mereka berjuang melawan panasnya matahari di siang hari dan dinginnya malam. Serta harus melawan para oknum pemerintah karena di anggap penggganggu bagi mereka


IMAM AGUS FAITSAL /12410152

Kamis, 19 September 2013

gara gara macet

                   Salah satu kota yang terbesit dalam benak kita saat kita mendengar kata macet adalah Jakarta. Ya, ibukota negara kita ini memang tidak bisa lepas dari yang namanya macet. Kapanpun dan dimanapun. Walau begitu masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang berjubel untuk refreshing, liburan, atau berbondong – bondong mencari kerja. Yang ada mereka akan stress di sana karena kemacetan yang melanda. Tidak peduli itu di pagi hari, siang hari, sore hari bahkan malam hari perjalanan yang normalnya Cuma butuh waktu 1 jam dengan kecepatan 60 KM per jam aja bisa – bisa molor sampai menghabiskan waktu 3 jam an.
                   Kota besar dengan seabrek perusahaan pencakar langit, mall, pertokoan yang besar, tempat wisata, dan masih banyak yang lainnya itu tetap saja menjadi ibu kota negara Indonesia tercinta ini. Padahal bapak – bapak dan ibu – ibu petinggi yang akan rapat disana sini pada ngaret jam nya,, ya maklumlah kan macet di Jakarta. Entah penduduknya yang terlalu baik untuk memaklumi kemoloran waktu atau memang terlalu baik sehingga tidak berani memarahi para petinggi dengan alasan kurang sopan tau dalam bahasa jawanya tidak sesuai dengan unggah – ungguh atau karena alasan lain.
                   Uniknya, kalau kita berada dalam sebuah rapat yang dimana rapat itu hanya beranggotakan mahasiswa mahasiswi keterlambatan merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Jika mereka di tanya kenapa terlambat jawabannya pingin niru petinggi petinggiyang kalo rapat ngaret donk. Dan kalau ada dari sebagian mereka yang on time maupun in time malah diledek atau bahkan diberi apresiasi positif oleh rekan – rekannya.
                   Kembali pada pembahasan awal, yaitu macet. Macet merupakan masalah sepele namun sangat berpengaruh pada psikis seseorang. Dan jika psikis seseorang terganggu sedikit saja itu bisa berpengaruh dengan sosialnya. Siapa sih yang harusnya disalahkan ketika macet menyerang? Motornya yang banyak dan suka nyelap-nyelip ? jalannya yang kurang besar?
                   Banyak masyrakat yang memilih angkutan umum agar kendaraan yang menggunakan jalan raya agak berkurang, namun apa yang terjadi? Pencopean, penculikan, atau bahkan bahasa jawanya penggendaman sudah biasa terjadi. Lantas, dimana keamanan, kenyamanan, dan ktentraman bangsa ini. Ada jug beberapa masyarakat yang memilih jalan kaki untuk menghindari kemacetan, tapi banyak dari mereka yang malah menjadi korban tindakan kriminal.
                   Keamanan pada diri kita itu memang tergantung pada kita. Tameng nya yang utama bukan polisi atau orang tua kita, tetapi ya diri kita sendiri ini. Pernah suatu hari kakak dari tean saya yang akan pulang ke kampung halaman. Dia saat itu menjadi penumpang dalam saah satu bis antar kota. Di dalam bis dia tertidur, dan pada saat dia bangun handpone, ipad, tablet, laptop, dompet semuanya sudah hilang. Mungkin dalam benak kita, “halah hal itu sudah biasa, dimana mana memang harus berhati – hati untuk membawa apapun. Apalagi dalam angkutan kota yang tindakan kriminalnya rawan staium akhir”. Itu jawaban sebagian orang yang hanya mendengarkan cerita itu. Karena mereka bukan korbannya.
                   Bayangkan saja jika kita yang menjadi korban, apalagi dalam laptop ada documen skripsi yang siap cetak. Pasti korban akan stress , atau terlebih lagi depresi. Uniknya negara kita ya itu, sejumlah anak masalah yang berindukkan macet dianggap sepele atau biasa karena sudah sangat meraja lela. Padahal sudah sangat sering terjadi kejadian seperti itu. Namun petugas keamanan negara sepertinya belum melakukan tindakan yang pasti untuk memperminim masalah seperti ini. Jadi, bagi kita sebagai warga Indonesia selalu waspada dalam segala situasi dan kondisi. Karena keamanan dan kenyamanan yang kita rasakan adalah tergantung pada bagaimana kita memprotect diri kita sendiri.

Ika miftachur rachmah / 12410105

Senin, 16 September 2013

Kehidupan kita sehari-hari dalam Psikologi sosial

Kehidupan kita sehari-hari dalam Psikologi sosial   
      
Dari penjelasan dari teman terlihat bahwa semua kehidupan harus dibagi dengan orang lain . Secara khusus , salah satu bahwa setiap orang bergantung pada satu sama lain. Kehidupan di masyarakat . Kebanyakan orang berjuang dan tidak ada akhir dengan tindakan atau perilaku yang perilaku ini sendiri . Adalah sesuatu yang dapat dianalisis untuk belajar psikologi . Pendidikan dan individu . Tindakan individu tidak sama . Hal ini karena orang tidak tahu . Dan motivasi yang berbeda .
                Psikologi kehidupan sehari-hari , mengacu pada studi tentang perilaku manusia untuk memprediksi atau mengontrol perilaku manusia . Untuk memahami dan dapat terus memimpin kehidupan kita dengan bijak . Dan juga mempengaruhi orang lain yang tinggal bersama kami . Jika kita memiliki psikologi yang baik . Kami akan bergantung pada orang lain . Dan jika kita perlu untuk mendapatkan bantuan dari orang lain . Kita harus mendapatkan bantuan juga.
                Psikologi dalam kehidupan sehari-hari. Sangat penting untuk kehidupan partai di bawah ini .
               1 . Kontribusi pengetahuan. Pemahaman tentang sifat manusia untuk mengetahui apa kebutuhan dasar manusia . Perasaan manusia ketika tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka sendiri . Apa dorongan untuk perilaku yang berbeda .
               2 . Membantu untuk beradaptasi dan memecahkan masalah psikologis mereka seperti bagaimana untuk menjaga kesehatan mental mereka sendiri . Bagaimana mengatasi inferiority complex . Bagaimana mengatasi konflik . Dan menghilangkan berbagai kecemasan .
                3 . Membantu untuk membuat keputusan tentang diri mereka sendiri dan orang lain lebih baik . Dapat memahami dan menyesuaikan diri diketahui orang lain .
                Dengan demikian dapat dilihat bahwa psikologi adalah penting bagi kehidupan sehari-hari . Kita harus belajar . Dan psikologi yang digunakan . Untuk hidup kita untuk menjadi bahagia dan lebih sukses . Dalam psikologi adalah psikologi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari . Akan terlihat seperti .
                1 . Bunga dan pemahaman konsep . Perasaan orang di sekitar Anda .
                2 . Kenali dan menanggapi kebutuhan orang lain juga.
                3 . Tahu untuk memahami potensi dan mempromosikan kemampuan orang lain ke kanan .

                4 . Tulus satu sama lain . Ketulusan adalah dasar dari komitmen yang mendalam .
                                                                                                                   
                                                                                                                          Nama  Hasminee Uma

                                                                                                                        NIM 12410215 Kelas D.




Minggu, 15 September 2013

Daya Tarik Interpersonal


.     Latar Belakang
Pada kehidupan sehari – hari kita tidak dapat lepas dari dunia atau lingkungan sosial yang sangat berperan bagi kehidupan kita yang akan datang. Untuk itu, kita perlu memahami dan memiliki kemampuan tentang interaksi antar individu (personal) serta memahami kejadian atau peristiwa di sekeliling kita agar kita terbantu dalam hal beradaptasi di lingkungan sosial.
Mahluk sosial yang mempunyai kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain di sebut manusia. Dan menjadi salah satu anggota suatu kelompok akan membantu orang untuk bertahan hidup secara fisik maupun psikologis. Adanya hubungan dengan orang lain, itu karena adanya kesukaan pada orang lain (daya tarik interpersonal). Daya tarik interpersonal adalah sikap atau sifat yang membentuk seseorang menimbulkan rasa suka. Dengan adanya daya tarik interpersonal itu individu akan lebih bersemangat hidup, dan dapat mmenyalurkan atau berbagi cerita dengan relasinya, sehingga dapat mengurangi beban individunya.

Pengertian
Ketertarikan Interpersonal adalah sikap seseorang mengenai orang lain di mana ketertarikan meliputi evaluasi sepanjang suatu dimensi yang berkisar dari sangat suka hingga sangat tidak suka.
Definisi Daya Tarik Fisik adalah kombinasi karakteristik yang dievaluasi sebagai cantik atau tampan pada ujung yang paling ekstrem dan tidak menarik pada ujung yang lain.
Definisi Derajat Daya Tarik Fisik
Derajat daya tarik fisik adalah aspek-aspek penampilan seseorang yang dianggap oleh orang sebagai menarik atau tidak menarik secara visual.
Daya Tarik Fisik dan Evaluasi Interpersonal
Penampilan fisik memengaruhi berbagai jenis evaluasi interpersonal, termasuk rasa suka, penilaian terhadap bersalah dan tidak bersalah di pengadilan, dan hal-hal lainnya. Daya tarik fisik memengaruhi seseorang dalam mencari pasangan hidup. Meskipun laki-laki dan perempuan responsif terhadap daya tarik seorang calon pasangan kencan, kekasih, maupun pasangan hidup, daya tarik perempuan lebih penting bagi laki-laki daripada daya tarik laki-laki bagi perempuan. Selain daya tarik fisik, beberapa karakteristik yang dapat diamati lainnya dalam memengaruhi evaluasi awal interpersonal adalah fisik, berat badan, gaya perilaku, pemilihan makanan, nama depan, dan karakteristik lain yang superfisial.


Atribut Personal
1.      Kehangatan
Orang dapat mengkomunikasikan kehangatan dengan perilaku non verbal seperti tersenyum, menatap penuh perhatian, dan mengapresiasikan perasaan.
2.      Kompetensi
Orang yang kompeten biasanya memberikan lebih banyak manfaat ketimbang orang yang yang tak kompeten.

Beberapa factor yang mempengaruhi hubungan Intepersonal adalah sebagai berikut :
1.      Toleransi
Toleransi menghendaki adanya kmauan dari masing-masing pihak untuk menghargai dan menghormati perasaan pihak lain. Toleransi menjadi faktor pengaruh hubungan interpersonal, hal ini disebabkan dengan dikembangkannya sikap toleran atau tenggang rasa, maka seandainya timbul perbedaan kepentingan kedua belah pihak dapat saling menghargai, sehingga perbedaan kepentingan itu tiak berkembang sebagai kendala kebersamaan.
2.      Kesempatan-kesempatan yang seimbang
Artinya rasa memperoleh keadilan dari interaksi akan menentukan kadar hubungan Interpersonal. Ketika seseorang merasa memperoleh kesempatan yang seimbang, peluang yang adil, maka akan mendorong orang tersebut mempertahankan kebersamaan. Maka begitu juga dengan hal yang sebaliknya.
3.      Sikap menghargai orang lain
Sikap ini menghendaki adanya pemahaman bahwa setiap orang itu memiliki martabat. Sikap yang baik untuk  mendukung kadar hubungan Interpersonal adalah sikap menghargai martabat orang lain.
4.      Sikap mendukung bukan sikap bertahan
Sikap zaman berarti memberikan persetujuan terhadap orang lain. Sedangkan sikap bertahan, berawal dari adanya perbedaan pendapat. Apabila dua orang saling bertahan, apalagi salah satu pihak terang-terangan menyeerang pertahanan pihak lain, maka ada kemungkinan karakteristik hubungan menjadi renggang.
5.      Sikap terbuka
Sikap terbuka adalah sikap untuk membuka diri, mengatakan tentang keadaan dirinya secara terbuka dan apa adanya. Keterbukaan dalam komunikasi akan menghilangkan kesalahpahaman dan kecurigaan. Keadaan seperti inilah yang akan menciptakan hubungan  Interpersonal yang  baik.
6.      Kepercayaan
Kepercayaan adalah bahwa tidak ada bahaya dari orang lain dalam suatu hubungan. Kepercayaan berkaitan dengan keteramalan (prediksi), artinya ketika kita dapat meramalkan bahwa seseorang tidak akan menghianati dan dapat bekerjasama dengan baik, maka kepercayaan kita pada orang tersebut lebih besar.
7.      Respon
Ketepatan dalam memberikan tanggapan. Hukum alam mengatakan kalau ada aksi maka maka akan ada reaksi. Hukum dalam berkomunikasi menyepakati kalau ada pertanyaan maka perlu ada jawaban. Jawaban dalam berkomunikasi adalah respon.
8.      Suasana emosional
Adalah keserasian suasana emosional ketika komunikasi sedang berlangsung, ditunjukan dengan ekspresi yang relevan.

  contohnya dalam kehidupan sehai - hari: "pemilihan pasangan"

Ketika ditanya apa yang mereka cari dalam diri partner jangka panjang, orang biasanya tidak mengutamakan penampilan fisik dan lebih mempertimbangkan kualitas personal yang sesuai. Kita menginginkan pasangan yang hangat, baik, dan dapat dipercaya. Kita mengutamakan responsivitas dan selera humor yang baik. Di sisi lain ternyata sebuah analisis membandingkan responden mengurutkan berbagai macam tipe-tipe mulai dari tampang menawan sampai kesetiaan. Dalam setiap periode, orang dewasa muda sangat ingin memiliki pasangan yang dapat diandalkan dan dewasa secara emsional, latar belakang politik, pendidikan, atau agama.

kesimpulan 

Daya tarik interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Makin tertarik kita dengan orang lain maka semakin besar kecenderungan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Pengertian daya tarik sering terlalu sempit,sekali lagi, terbatas pada daya tarik fisik. Padahal daya tarik fisik hanya merupakan salah satu bagian daya tarik. Namun ada baiknya jika hal ini dijadikan contoh untuk mengembangkan pemahaman tentang daya tarik.
Factor-faktor yang mempengaruhi hubungan Interpersonal adalah toleransi, kesempatan-kesempatan yang seimbang, sikap menghargai orang lain, sikap mendukung bukan sikap bertahan, sikap terbuka, kepercayaan, respon , suasana emosional.
Daya pendorong yang mengakibatkan seseorang mau dan rela untuk mengarahkan kemampuan dalam bentuk keahlian dan keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya dalam hidup sehari-hari.
Abraham Maslow menguraikan kebutuhan kebutuhan-kebutuhan manusia yang tersusun secara herarkis sebagai berikut: kebutuhan fsiologi, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri.